Halaman

Jumat, 20 April 2012

WUDHU DAN TAYAMMUM

Wudhu dan Tayamum

Wudhu adalah prosedur untuk mencuci bagian tubuh dengan menggunakan air sebagai persiapan mengerjakan shalat
rukun wudhu:

  1. Membasuh muka
  2. Membasuh kedua tangan hingga mata siku
  3. Mengusap kepala
  4. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
Sedangkan ulama fikh menambahkan dengan niat dan tertib

sunat sunat wudhu:
  1. memulai dengan basmallah
  2. mulai dengan bagian kanan dari yang kiri
  3. menggosok gigi (siwak)
  4. mencuci dua telapak tangan
  5. berkumur kumur
  6. memasukkan air ke hidung
  7. meniga kalikan
  8. menyilang nyilangi jenggot
  9. menyilang nyilangi anak jari
  10. mengusap kedua telinga
Tayamum artinya memulai yang kanan dari yang kiri dari mengusap muka dan kedua tangan. Tayamum terjadi apabila :
  1. Dalam perjalanan tidak ada air
  2. sakit anggota wudhu
  3. ada air tapi sikon tidak memungkinkan 
yang membatalkan wudhu dan tayamum adalah:
  1. keluar sesuatu dari 2 lubang
  2. menyentuh kemaluan dengan telapak tangan
  3. kena najis
  4. bersentuhan kulit laki2 dan perempuan yang bukan muhrim
  5. tidur nyenyak hingga hilang kesadaran
  6. hilang akal (mabuk, gila)
  7. murtad

QS al-maidah : 6
 
Artinya: 
Hai orang orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih) sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. 

Senin, 16 April 2012

Inilah Dia Suzuki Ertiga, Yuk Kita Nyicip Sedikit!

First Impression

Suzuki Ertiga, lebih mewah!




Tak sedikit surat pembaca yang datang ke meja redaksi minta informasi lagi Suzuki Ertiga. Mulai ulasan profil Ertiga secara lengkap sampai perbandingan dengan pesaingnya; All New Daihatsu Xenia, All New Toyota Avanza dan New Nissan Grand Livina.

Berutung mendapat kesempatan untuk menjajal dan mengulik secara detail sosok MPV yang sudah buka inden ini. “Sampai sekarang sudah hampir 3.000 yang inden,” jelas Joko Utomo, GM Marketing Brand II 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), APM mobil Suzuki saat dikontak hari Senin lalu (2/4). Yuk kita sapa!

MIRIP GRAND LIVINA


Mesin ada di tengah-tengah Grand Livina dan ANA/ANEX, Kapasitas barang bisa bertambah
Mobil yang sejatinya telah dijumpai pada acara Delhi Auto Show ke-11 di Pragati Maidan Exhibition Complex, New Delhi India (6/1) ini memang membuat rasa penasaran banyak orang. Pasalnya Suzuki menyuguhkan sebuah konsep compact MPV baru yang stylish dan luxurious, beda dari varian Suzuki lainnya.

Dibanding Ertiga di India dengan versi produksi Indonesia, sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan. Di India tersedia dua varian mesin, bensin dan diesel. Sementara di Tanah Air hanya bensin dengan transmisi manual. Dari desain eksterior, interior, spek mesin (bensin) hingga kelengkapan fiturnya pun tak ada bedanya.

Sebagai MPV yang kompak, Ertiga mempunyai dimensi yang tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. Buat orang Indonesia kebanyakan, ukurannya terbilang pas. Kesan pertama melihat mobil ini dari luar adalah lebih menyerupai Nissan Grand Livina.

Terbukti setelah memperhatikan dimensi Ertiga yang berukuran 4.265 x 1.695 x 1.685 mm (PxLxt) dengan wheelbase 2.740 mm. Sedangkan Grand Livina 4.420 x 1.690 x 1.595 mm, wheelbase 2.600 mm.



Dapat terlihat kalau Ertiga lebih pendek 15,5 cm taplebih tinggi 9 cm dari Grand Livina. Kalau lebar keduanya bisa dibilang sama, karena hanya terpaut 0,5 cm. Namun wheelbase MPV Suzuki lebih panjang 14 cm menyesuaikan bodi yang lebih panjang.

Bagaimana dengan All New Daihatsu Xenia (ANEX) atau All New Toyota Avanza (ANA)? Bicara desain, Ertiga memang agak berbeda dengan kedua ‘saudara kembar’ itu. Ukuran ANEX dan ANA lebih kecil dibanding Ertiga.

Dapat diperhatikan dari dimensi bodi total ANEX dan ANA yang sebesar 4.140 x 1.660 x 1.696 mm dengan jarak sumbu roda 2.655 mm. Yang artinya panjang dan lebar bodi totalnya lebih pendek dari Ertiga.

SLIDING SEAT

Simpel namun tetap terlihat jelas. Ada MID-nya lo!, Koneksi USB nempel di konsul tengah dasbor
Masuk ke kabin dan memperhatikan item-item di dalamnya juga tak ada bedanya dengan Ertiga versi India. Mulai desain dan material/bahan seperti dasbor, door trim, plafon, bangku dan lainnya sami mawon.

Pada Ertiga tipe GL (tipe tengah, red) yang dijajal kali ini, paduan two tone (beige dan abu-abu) dasbornya menambah kesan luks dasbor yang sudah kelihatan mewah. Susunan panel instrumen dan lekukannya pun tidak neko-neko, tampak eksklusif.

Duduk di bangku belakang kemudi pun terasa nyaman untuk postur tubuh 169 cm/72 kg, ditambah lagi adanya tilt steering sehingga memudahkan dan menambah kenyamanan posisi pengemudi.

Oiya, karena mobil yang dipinjamkan ini masih unit trial, cover setirnya pun masih memakai tutup warna hitam. Seharusnya sudah berwarna beige senada dasbor bawah, trim dan jok.

Kelengkapan di kabin depan pun termasuk lengkap. Mulai head unit 2 DIN integrated, 6 speaker, koneksi USB, cup/bottle holder di bawah lubang AC di penumpang depan kiri serta tombol pengatur kaca spion luar yang ada di door trim pintu sopir. Hanya saja di tipe GL ini belum dilengkapi audio switch control di lingkar kemudi (tersedia pada tipe tertinggi GX).

Pindah ke bangku baris kedua. Secara umum mirip dengan kenyamanan duduk di MPV pesaingnya. Hanya saja terdapat pengaturan maju-mundur jok (sliding seat) seperti pada ANA dan ANEX sepanjang 15 klik (tingkatan) sehingga menambah nyaman penumpang baris tengah.


Jok bisa sliding dan sudah dilengkapi 3 safety belt, Adanya sliding pada jok tengah menambah kenyaman penumpang belakang
Karena bangku baris kedua bisa dimaju-mundurkan, otomatis kelegaan ruang penumpang belakangnya pun bertambah. Coba menjajal duduk di bangku paling belakang masih terasa cukup nyaman. Dengan catatan, jok depannya harus dimajukan dari posisi sliding paling belakang.

Ilustrasinya gini, duduk di bangku paling belakang dengan posisi bangku depannya dimajukan 4-5 klik, baru dengkul tidak menyentuh bagian belakang jok depannya dan kaki pun bisa sedikit melonjor ke depan.

Lantas, mirip fitur One Touch Tumble pada ANEX dan ANA, di Ertiga juga tersedia satu tuas yang berguna bagi penumpang yang akan duduk di bangku ketiga. Dengan menarik tuas ke atas, jok dapat melipat sekaligus maju dalam satu waktu.

Intinya, jika Anda masuk dan duduk di salah satu bangku di kabin Ertiga, kesan yang mucul adalah sama dengan menumpangi ketiga pesaingnya tadi.

Hanya saja aroma mewah lebih mencuat berkat desain dasbor, bahan jok dan trim serta paduan warna interior. Perkara kenyamanan sih setali tiga uang.